Gantung
Ismi Nabilla Yunas
“Sayang...”
Kata
itu yang selalu kau ucapkan padaku
Padahal,
belum
ada ikatan pasti di antara kita
Namun
tetap saja ku tersipu malu
saat
kau mengucapkannya
Awalnya,
kuanggap
kau hanya bersenda
Mengingat
sudah berkali-kali canda tawa
yang
kita lakukan
Tetapi
perhatianmu,
caramu
menggenggam tanganku,
hingga
ungkapan cintamu padaku
membuatku
bertanya-tanya,
“Benarkah
kau mencintaiku?”
Jika
benar kau mencintaiku,
mengapa
kini kau menghilang?
Seperti
Avatar yang menghilang
saat
dunia membutuhkannya?
Membuatku
bertanya dalam hati,
“Kau
yang memberi harapan,
atau
aku yang terlalu berharap?”
Lalu
sampai kapan
hubungan
kita
menggantung
tak jelas
seperti
ini?
Jujur,
aku
benci menunggu
Apalagi
menunggu tak jelas
seperti
ini
Jadi
kumohon,
berikan
kejelasan
mengenai
hubungan kita
segera!
-Banda Aceh, 23 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar