Selamat membaca cerpen saya ya guys. Kalo mau copas boleh, kok. Asalkan sertakan nama saya di dalam cerpen yang udah kalian copas ini. :)
Based on my true story. . .
Serupa Walau Tak Sama
Ismi Nabilla Yunas
Apa
yang terjadi dengan mereka berdua? Bisik Abil dalam hati. “mereka berdua” yang Abil maksud
adalah sahabatnya, Fira dan Rudi, kekasih Fira. Selama ini mereka terlihat baik-baik saja. Tapi mengapa tiba-tiba
Fira curhat pada Abil bahwa ia dan Rudi telah putus? Ini yang membuat Abil
tak habis pikir.
Seketika ia teringat kenangannya
bersama Fira sebelum Fira pindah ke Medan. Dulu, walau pandangan mereka berbeda
soal pendamping hidup, namun kejadian yang mereka alami selalu serupa walau tak
sama. Dulu ketika Fira putus dengan Tian, mantan pacarnya karena Tian
selingkuh, Abil juga putus dengan Tara, mantan pacarnya karena masalah yang
sama. Ketika Fira pulang kampung saat Ramadhan dan tak ada komunikasi antara
mereka berdua, diam-diam Fira telah jadian dengan Rudi, salah satu kenalan Abil
dalam sebuah komunitas grup band di Indonesia. Abil pun telah jadian dengan
Sani, kekasihnya sekarang. Tanggal jadian mereka pun hanya berbeda empat hari,
Fira dan Rudi jadian pada tanggal 20 di bulan Agustus sedangkan Abil dan Sani
jadian pada tanggal 24 di bulan yang sama…
Begitu juga dengan keluarga mereka.
Ada saja persamaannya. Jika Fira biasanya memanggil orang tuanya dengan sebutan
“Abi-Umi”, Abil juga demikian. Ayah Fira keras dalam mendidik anak, ayah Abil
juga. Bedanya, Fira berani melanggar aturan yang diberikan oleh ayahnya
sedangkan Abil tidak.
Memang begitu banyak persamaan
kejadian yang mereka alami. Saat Abil curhat pada Fira bahwa Sani sedang sakit
dan ia mengkhawatirkan keadaan Sani, Fira juga mengatakan bahwa Rudi juga
mengalami hal yang sama seperti Sani dan Fira, seperti halnya Abil terhadap
Sani, juga mengkhawatirkan keadaan Rudi. Jika Abil mengungkapkan kegembiraannya
pada Fira karena Sani melakukan hal yang membuatnya bahagia, Fira juga
mengungkapkan hal yang sama namun tentu saja itu ia dapat dari Rudi.
Walaupun memiliki banyak persamaan,
mereka juga memiliki perbedaan. Fira lebih melihat cowok dari harta dan
penampilan luarnya, sedangkan Abil lebih melihat cowok dari ketulusan hatinya.
Abil dan Sani rumahnya tidak terlalu berjauhan dan sekola mereka sama,
sedangkan Fira dan Rudi berjauhan. Fira tinggal di Banda Aceh sedangkan Rudi di
Banten. Abil setahun lebih muda dari Sani, sedangkan Fira tiga tahun lebih muda
dari Rudi.
Memang Abil sering mendengar curhat
dari Fira bahwa Rudi selalu sibuk dengan pekerjaannya dan itu yang membuat Fira
sedih karena Rudi tidak memiliki waktu luang untuknya. Tapi, bukankah Fira bisa menolerir masalah itu? Lalu apa yang
sebenarnya terjadi?
Hati Abil masih bertanya-tanya
tentang masalah yang sedang dihadapi oleh sahabatnya itu.
***
Esoknya Abil menanyakan alasan
mengapa hubungan sahabatnya dengan teman sekomunitasnya itu berakhir.
Jawabannya sungguh di luar dugaan Abil.
“Kurasa dia selingkuh, Bil. Dan aku
tak tahan dia memperlakukanku seperti itu terus… :’(“ comment Fira di wallpost
Abil. Mereka memang berkomunikasi lewat Facebook karena Abil tak tahu nomor HP
Fira saat ini. Ini yang ia tak suka dari Fira. Fira selalu mengganti nomor
HPnya seminggu sekali dan parahnya ia tak pernah memberitahu Abil berapa nomor
HP yang sedang ia gunakan.
“Hmm… Yang sabar ya, Fir. Aku
sebagai sahabatmu hanya bisa berdo’a semoga ini jalan terbaik untuk kalian berdua.
Amien… :)” balas Abil.
“Iya, Bil. Makasih ya. Karena kamu
aku tegar.. :’)” balas Fira 3 menit kemudian.
“Sok puitis.. :p” balas Abil lagi.
“Biarin… Weeeekkkk…. :p” balas Fira.
Abil hanya bisa tersenyum membaca
comment Fira.
***
Abil tersentak. Fira baru saja putus
dari Rudi. Apakah aku akan mengalami hal
yang sama? tanya Abil dalam hati. Jika ya, berarti masalah ini gawat. Ia
sayang Sani dan juga Fira. Namun ia juga tak ingin hubungannya dengan Sani
berakhir. My God! What should I do?
Akhirnya ia mengirim SMS ke nomor HP
Sani.
Dan Sani pun membalas, “Yeah, I do.
Don’t afraid, dear. Everything’s gonna be okay. Don’t afraid of our
relationship, okay?”
Abil masih tidak mengerti.
“What do you mean?”
“Aku udah tau permasalahannya,
Sayang. Fira putus dari pacarnya dan itu yang membuatmu takut karna selama ini
kalian memiliki persamaan, bukan?”
Abil terkejut.
“Yeah. Tapi, dari mana kamu tahu?”
“Dari profil FB Fira”
Huft. Abil lega karena Sani
meyakinkannya bahwa Sani takkan pergi meninggalkannya.
***
Setelah beberapa bulan berlalu,
hubungan Abil dan Sani memang baik-baik saja. Fira pun telah jadian dengan
Erik, kekasihnya sekarang. Fira juga telah melupakan kenangan masa lalunya saat
bersama Rudi.
Namun, ada satu hal yang mengganjal
dalam hati Abil, yaitu mengapa ia dan Fira tak seperti dulu? Dulu mereka
mengalami kejadian yang serupa walau tak sama, namun mengapa sekarang telah
berbeda? Apa yang terjadi?
Sampai sekarang Abil masih belum
tahu jawabannya.