mengubah kursor tapi tidak mengubah kursor ketika menyorot link

Rabu, 01 Mei 2013

Serupa Walau Tak Sama (Cerpen)

Saya hobi menulis cerpen. Jadi jangan heran kalo dalam blog saya ini banyak sekali cerpen karangan saya. Hehehe :D
Selamat membaca cerpen saya ya guys. Kalo mau copas boleh, kok. Asalkan sertakan nama saya di dalam cerpen yang udah kalian copas ini. :)


Based on my true story. . .

Serupa Walau Tak Sama
Ismi Nabilla Yunas

            Apa yang terjadi dengan mereka berdua? Bisik Abil dalam hati. “mereka berdua” yang Abil maksud adalah sahabatnya, Fira dan Rudi, kekasih Fira. Selama ini mereka terlihat baik-baik saja. Tapi mengapa tiba-tiba Fira curhat pada Abil bahwa ia dan Rudi telah putus? Ini yang membuat Abil tak habis pikir.
            Seketika ia teringat kenangannya bersama Fira sebelum Fira pindah ke Medan. Dulu, walau pandangan mereka berbeda soal pendamping hidup, namun kejadian yang mereka alami selalu serupa walau tak sama. Dulu ketika Fira putus dengan Tian, mantan pacarnya karena Tian selingkuh, Abil juga putus dengan Tara, mantan pacarnya karena masalah yang sama. Ketika Fira pulang kampung saat Ramadhan dan tak ada komunikasi antara mereka berdua, diam-diam Fira telah jadian dengan Rudi, salah satu kenalan Abil dalam sebuah komunitas grup band di Indonesia. Abil pun telah jadian dengan Sani, kekasihnya sekarang. Tanggal jadian mereka pun hanya berbeda empat hari, Fira dan Rudi jadian pada tanggal 20 di bulan Agustus sedangkan Abil dan Sani jadian pada tanggal 24 di bulan yang sama…
            Begitu juga dengan keluarga mereka. Ada saja persamaannya. Jika Fira biasanya memanggil orang tuanya dengan sebutan “Abi-Umi”, Abil juga demikian. Ayah Fira keras dalam mendidik anak, ayah Abil juga. Bedanya, Fira berani melanggar aturan yang diberikan oleh ayahnya sedangkan Abil tidak.
            Memang begitu banyak persamaan kejadian yang mereka alami. Saat Abil curhat pada Fira bahwa Sani sedang sakit dan ia mengkhawatirkan keadaan Sani, Fira juga mengatakan bahwa Rudi juga mengalami hal yang sama seperti Sani dan Fira, seperti halnya Abil terhadap Sani, juga mengkhawatirkan keadaan Rudi. Jika Abil mengungkapkan kegembiraannya pada Fira karena Sani melakukan hal yang membuatnya bahagia, Fira juga mengungkapkan hal yang sama namun tentu saja itu ia dapat dari Rudi.
            Walaupun memiliki banyak persamaan, mereka juga memiliki perbedaan. Fira lebih melihat cowok dari harta dan penampilan luarnya, sedangkan Abil lebih melihat cowok dari ketulusan hatinya. Abil dan Sani rumahnya tidak terlalu berjauhan dan sekola mereka sama, sedangkan Fira dan Rudi berjauhan. Fira tinggal di Banda Aceh sedangkan Rudi di Banten. Abil setahun lebih muda dari Sani, sedangkan Fira tiga tahun lebih muda dari Rudi.
            Memang Abil sering mendengar curhat dari Fira bahwa Rudi selalu sibuk dengan pekerjaannya dan itu yang membuat Fira sedih karena Rudi tidak memiliki waktu luang untuknya. Tapi, bukankah Fira bisa menolerir masalah itu? Lalu apa yang sebenarnya terjadi?
            Hati Abil masih bertanya-tanya tentang masalah yang sedang dihadapi oleh sahabatnya itu.
***
            Esoknya Abil menanyakan alasan mengapa hubungan sahabatnya dengan teman sekomunitasnya itu berakhir. Jawabannya sungguh di luar dugaan Abil.
            “Kurasa dia selingkuh, Bil. Dan aku tak tahan dia memperlakukanku seperti itu terus… :’(“ comment Fira di wallpost Abil. Mereka memang berkomunikasi lewat Facebook karena Abil tak tahu nomor HP Fira saat ini. Ini yang ia tak suka dari Fira. Fira selalu mengganti nomor HPnya seminggu sekali dan parahnya ia tak pernah memberitahu Abil berapa nomor HP yang sedang ia gunakan.
            “Hmm… Yang sabar ya, Fir. Aku sebagai sahabatmu hanya bisa berdo’a semoga ini jalan terbaik untuk kalian berdua. Amien… :)” balas Abil.
            “Iya, Bil. Makasih ya. Karena kamu aku tegar.. :’)” balas Fira 3 menit kemudian.
            “Sok puitis.. :p” balas Abil lagi.
            “Biarin… Weeeekkkk…. :p” balas Fira.
            Abil hanya bisa tersenyum membaca comment Fira.
***
            Abil tersentak. Fira baru saja putus dari Rudi. Apakah aku akan mengalami hal yang sama? tanya Abil dalam hati. Jika ya, berarti masalah ini gawat. Ia sayang Sani dan juga Fira. Namun ia juga tak ingin hubungannya dengan Sani berakhir. My God! What should I do?
            Akhirnya ia mengirim SMS ke nomor HP Sani.
            “Do you dare to promise me that you'll never leave me go?"
            Dan Sani pun membalas, “Yeah, I do. Don’t afraid, dear. Everything’s gonna be okay. Don’t afraid of our relationship, okay?”
            Abil masih tidak mengerti.
            “What do you mean?”
            “Aku udah tau permasalahannya, Sayang. Fira putus dari pacarnya dan itu yang membuatmu takut karna selama ini kalian memiliki persamaan, bukan?”
            Abil terkejut.
            “Yeah. Tapi, dari mana kamu tahu?”
            “Dari profil FB Fira”
            Huft. Abil lega karena Sani meyakinkannya bahwa Sani takkan pergi meninggalkannya.

***
            Setelah beberapa bulan berlalu, hubungan Abil dan Sani memang baik-baik saja. Fira pun telah jadian dengan Erik, kekasihnya sekarang. Fira juga telah melupakan kenangan masa lalunya saat bersama Rudi.
            Namun, ada satu hal yang mengganjal dalam hati Abil, yaitu mengapa ia dan Fira tak seperti dulu? Dulu mereka mengalami kejadian yang serupa walau tak sama, namun mengapa sekarang telah berbeda? Apa yang terjadi?
            Sampai sekarang Abil masih belum tahu jawabannya.