Berikut ini dijelaskan 99
nama Allah SWT (Asmaul Husna) beserta maknanya
1. Ar-Rahmaan: ( الرحمن ) Maha
Pengasih, yaitu pemberi kenikmatan yang agung-agung dan pengasih di dunia.
2. Ar-Rahim: ( الرحيم ) Maha
Penyayang, yaitu pemberi kenikmatan yang di luar jangkaan dan penyayang di
akhirat.
3. Al-Malik: ( الملك ) Maha
Merajai/ Menguasai /Pemerintah, yaitu mengatur kerajaanNya sesuai dengan
kehendakNya sendiri.
4. Al-Quddus: ( القدوس ) Maha
Suci, yaitu tersuci dan bersih dari segala cela dan kekurangan.
5. As-Salaam: ( السلام ) Maha
Penyelamat, yaitu pemberi keselamatan dan kesejahteraan kepada seluruh
makhlukNya.
6. Al-Mu’min: ( المؤمن ) Maha
Pengaman / Pemelihara keamanan, yaitu siapa yang bersalah dan makhlukNya itu
benar-benar akan diberi seksa, sedang kepada yang taat akan benar-benar
dipenuhi janjiNya dengan pahala yang baik.
7. Al-Muhaimin: ( المحيمن )
Maha Pelindung/Penjaga / Maha Pengawal serta Pengawas, yaitu memerintah
dan melindungi segala sesuatu.
8. Al-’Aziiz: ( العزيز ) Maha
Mulia / Maha Berkuasa, yaitu kuasaNya mampu untuk berbuat sekehendakNya
9. Al-Jabbaar: ( الجبار ) Maha
Perkasa / Maha Kuat / Yang Menundukkan Segalanya, yaitu mencukupi segala
keperluan, melangsungkan segala perintahNya serta memperbaiki keadaan seluruh
hambaNya.
10. Al-Mutakabbir: ( المتكبر )
Maha Megah / Maha Pelengkap Kebesaran. yaitu yang melengkapi segala
kebesaranNya, menyendiri dengan sifat keagungan dan kemegahanNya.
11. Al-Khaaliq: ( الخالق ) Maha
Pencipta, yaitu mengadakan seluruh makhluk tanpa asal, juga yang menakdirkan
adanya semua itu.
12. Al-Baari’: ( البارئ ) Maha
Pembuat / Maha Perancang / Maha Menjadikan, yaitu mengadakan sesuatu yang
bernyawa yang ada asal mulanya.
13. Al-Mushawwir: ( المصور )
Maha Pembentuk / Maha Menjadikan Rupa Bentuk, memberikan gambaran atau bentuk
pada sesuatu yang berbeza dengan lainnya. (Al-Khaaliq adalah mengadakan sesuatu
yang belum ada asal mulanya atau yang menakdirkan adanya itu. Al-Baari’ ialah
mengeluarkannya dari yang sudah ada asalnya, manakala Al-Mushawwir ialah yang
memberinya bentuk yang sesuai dengan keadaan dan keperluannya).
14. Al-Ghaffaar: ( الغفار )
Maha Pengampun, yaitu Maha pemberi maafNya dan menutupi dosa-dosa dan
kesalahan.
15. Al-Qahhaar: ( القهار ) Maha
Pemaksa, yaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya serta memaksa
segala makhluk menurut kehendakNya.
16. Al-Wahhaab: ( الوهاب ) Maha
Pemberi / Maha Menganugerah, yaitu memberi banyak kenikmatan dan selalu memberi
karunia.
17. Ar-Razzaaq: ( الرزاق ) Maha
Pengrezeki / Maha Pemberi Rezeki, yaitu memberi berbagai rezeki serta membuat
juga sebab-sebab diperolehnya.
18. Al-Fattaah: ( الفتاح ) Maha
Membukakan / Maha Pembuka , yaitu membuka gedung penyimpanan rahmatNya
untuk seluruh hambaNya.
19. Al-’Aliim: ( العليم ) Maha
Mengetahui, yaitu mengetahui segala yang maujud dan tidak ada satu benda pun
yang tertutup oleh penglihatanNya.
20. Al-Qaabidh: ( القابض ) Maha
Pencabut / Maha Penyempit Hidup / Maha Pengekang, yaitu mengambil nyawa
atau menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki olehNya.
21. Al-Baasith: ( الباسط ) Maha
Meluaskan / Maha Pelapang Hidup / Maha Melimpah Nikmat, yaitu memudahkan
terkumpulnya rezeki bagi siapa yang diinginkan olehNya.
22. AI-Khaafidh: ( الخافض )
Maha Menjatuhkan / Maha Menghinakan / Maha Perendah / Pengurang, yaitu
terhadap orang yang selayaknya dijatuhkan akibat kelakuannya sendiri dengan
memberinya kehinaan, kerendahan dan seksaan.
23. Ar-Raafi’: ( الرافع ) Maha
Mengangkat / Maha Peninggi, yaitu terhadap orang yang selayaknya diangkat
kedudukannya kerana usahanya yang giat, yaitu termasuk golongan kaum yang
bertaqwa.
24. Al-Mu’iz: ( المعز ) Maha
Menghormati / Memuliakan / Maha Pemberi Kemuliaan/Kemenangan, yaitu kepada
orang yang berpegang teguh pada agamaNya dengan memberinya pertolongan dan
kemenangan.
25. Al-Muzil: ( المذل ) Maha
Menghina / Pemberi kehinaan, yaitu kepada musuh-musuhNya dan musuh umat Islam
seluruhnya.
26. As-Samii’: ( السميع ) Maha
Mendengar.
27. Al-Bashiir: ( البصير ) Maha
Melihat.
28. Al-Hakam: ( الحكم ) Maha
Menghukum / Maha Mengadili, yaitu sebagai hakim yang menetapkan /
memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak keputusanNya, juga tidak
seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukumNya itu.
29. Al-’Adl: ( العدل ) Maha
Adil. Serta sangat sempurna dalam keadilanNya itu.
30. Al-Lathiif: ( اللطيف ) Maha
Menghalusi / Maha Teliti / Maha Lembut serta Halus, yaitu mengetahui
segala sesuatu yang samar-samar, pelik-pelik dan kecil-kecil.
31. Al-Khabiir: ( الخبير ) Maha
Waspada/ Maha Mengetahui.
32. Al-Haliim: ( الحليم ) Maha
Penyabar / Maha Penyantun / Maha Penghamba, yaitu yang tidak tergesa-gesa
melakukan kemarahan dan tidak pula gelojoh memberikan siksaan.
33. Al-’Adzhiim: ( العظيم )
Maha Agung, yaitu mencapai puncak tertinggi keagungan kerana bersifat dengan
segala macam sifat kebesaran dan kesempurnaan.
34. Al-Ghafuur: ( الغفور ) Maha
Pengampun, yaitu Maha pemberi ampunan kepada hamba-hambaNya.
35. Asy-Syakuur: ( الشكور )
Maha Pembalas / Maha Bersyukur, yaitu memberikan balasan yang banyak sekali
atas amalan yang kecil.
36. Al-’Aliy: ( العلي ) Maha
Tinggi Martabat-Nya / Maha Tinggi serta Mulia, yaitu mencapai tingkat yang
setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal fikiran sesiapa pun
dan tidak dapat difahami oleh otak yang bagaimanapun pandainya.
37. Al-Kabiir: ( الكبير ) Maha
Besar, yang kebesaranNya tidak dapat dicapai oleh pancaindera ataupun akal
manusia.
38. Al-Hafidz: ( الحفيظ ) Maha
Pemelihara Maha Pelindung / Maha Memelihara, yaitu menjaga segala sesuatu
jangan sampai rusak dan goyah. Juga menjaga segala amal perbuatan
hamba-hambaNya, sehingga tidak akan disia-siakan sedikit pun untuk memberikan
balasanNya.
39. Al-Muqiit: ( المقيت ) Maha
Pemberi kecukupan/ Maha Pemberi Keperluan , baik yang berupa makanan tubuh
ataupun makanan rohani.
40. Al-Hasiib: ( الحسيب ) Maha
Penjamin / Maha Mencukupi / Maha Penghitung, yaitu memberikan jaminan
kecukupan kepada seluruh bamba-hambaNya pada hari Qiamat.
41. Al-Jaliil: ( الجليل ) Maha
Luhur, yaitu yang memiliki sifat-sifat keluhuran kerana kesempurnaan
sifat-sifatNya.
42. Al-Kariim: ( الكريم ) Maha
Pemurah, yaitu mulia tanpa had dan memberi siapa pun tanpa diminta atau sebagai
penggantian dan sesuatu pemberian.
43. Ar-Raqiib: ( الركيب ) Maha
Peneliti / Maha Pengawas Maha Waspada, yaitu yang mengamat-amati
gerak-geri segala sesuatu dan mengawasinya.
44. Al-Mujiib: ( المجيب ) Maha
Mengabulkan, yaitu yang memenuhi permohonan siapa saja yang berdoa padaNya.
45. Al-Waasi’: ( الواسع ) Maha
Luas Pemberian-Nya , yaitu rahmatNya merata kepada segala yang maujud dan
luas pula ilmuNya terhadap segala sesuatu.
46. Al-Hakiim: ( الحكيم ) Maha
Bijaksana, yaitu memiliki kebijaksanaan yang tertinggi kesempurnaan ilmuNya
serta kerapiannya dalam membuat segala sesuatu.
47. Al-Waduud: ( الودود ) Maha
Pencinta / Maha Menyayangi, yaitu yang menginginkan segala kebaikan untuk
seluruh hambaNya dan juga berbuat baik pada mereka itu dalam segala hal dan
keadaan.
48. Al-Majiid: ( المجيد ) Maha
Mulia, yaitu yang mencapai tingkat teratas dalam hal kemuliaan dan keutamaan.
49. Al-Ba’ithu: ( الباعث ) Maha
Membangkitkan, yaitu membangkitkan semangat dan kemahuan, juga membangkitkan
para Rasul dan orang-orang yang telah mati dari kubur masing-masing nanti
setelah tibanya hari Qiamat.
50. Asy-Syahiid: ( الشهيد )
Maha Menyaksikan / Maha Mengetahui keadaan semua makhluk.
51. Al-Haq: ( الحق ) Maha
Haq / Maha Benar yang kekal dan tidak akan berubah sedikit pun.
52. Al-Wakiil: ( الوكيل ) Maha
Pentadbir / Maha Berserah / Maha Memelihara penyerahan, yakni memelihara
semua urusan hamba-hambaNya dan apa-apa yang menjadi keperluan mereka itu.
53. Al-Qawiy: ( القوى ) Maha
Kuat / Maha Memiliki Kekuatan , yaitu yang memiliki kekuasaan yang
sesempurnanya.
54. Al-Matiin: ( المتين ) Maha
Teguh / Maha Kukuh atau Perkasa / Maha Sempurna Kekuatan-Nya , yaitu
memiliki keperkasaan yang sudah sampai di puncaknya.
55. Al-Waliy: ( الولى ) Maha
Melindungi, yaitu melindungi serta mengaturkan semua kepentingan makhlukNya
kerana kecintaanNya yang amat sangat dan pemberian pertolonganNya yang tidak terbatas
pada keperluan mereka.
56. Al-Hamiid: ( الحميد ) Maha
Terpuji, yang memang sudah selayaknya untuk memperoleh pujian dan sanjungan.
57. Al-Muhshii: ( المحصى ) Maha
Menghitung / Maha Penghitung, yaitu yang tiada satu pun tertutup dari
pandanganNya dan semua amalan diperhitungkan sebagaimana wajarnya.
58. Al-Mubdi’: ( المبدئ ) Maha
Memulai/Pemula / Maha Pencipta dari Asal, yaitu yang melahirkan sesuatu
yang asalnya tidak ada dan belum maujud.
59. Al-Mu’iid: ( المعيد ) Maha
Mengulangi / Maha Mengembalikan dan Memulihkan, yaitu menumbuhkan kembali
setelah lenyapnya atau setelah rosaknya.
60. Al-Muhyii: ( المحي ) Maha
Menghidupkan, yaitu memberikan daya kehidupan pada setiap sesuatu yang berhak
hidup.
61. Al-Mumiit: ( المميت ) Maha
Mematikan, yaitu mengambil kehidupan (roh) dari apa-apa yang hidup.
62. Al-Hay: ( الحي ) Maha
Hidup, yaitu sentiasa kekal hidupNya.
63. Al-Qayyuum: ( القيوم ) Maha
Berdiri Dengan Sendiri-Nya , yyaitu baik ZatNya, SifatNya, Af’alNya. Juga
membuat berdirinya apa-apa yang selain Dia. DenganNya pula berdirinya langit
dan bumi ini.
64. Al-Waajid: ( الواجد ) Maha
Penemu / Maha Menemukan, yaitu dapat menemukan apa saja yang diinginkan
olehNya, maka tidak berkehendakkan pada suatu apa pun kerana sifat kayaNya yang
secara mutlak.
65. Al-Maajid: ( الماجد ) Maha
Mulia, (sama dengan no. 48 yang berbeda hanyalah tulisannya dalam bahasa Arab,
Ejaan sebenarnya no. 48 Al-Majiid, sedang no. 65 A1-Maajid).
66. Al-Waahid: ( الواحد ) Maha
Esa.
67. Al-Ahad: ( الأحد ) Maha
Tunggal.
68. Ash-Shamad: ( الصمد ) Maha
Diperlukan / Maha Diminta / Yang Menjadi Tumpuan, yaitu selalu menjadi
tujuan dan harapan orang di waktu ada hajat keperluan.
69. Al-Qaadir: ( القادر ) Maha
Berkuasa/ Maha Kuasa / Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir: ( المقتدر )
Maha Menentukan.
71. Al-Muqaddim: ( المقدم )
Maha Mendahulukan / Maha Menyegera, yaitu mendahulukan sebahagian benda dari
yang lainnya dalam mewujudnya, atau dalam kemuliaannya, selisih waktu atau
tempatnya.
72. Al-Muakhkhir: ( المؤخر )
Maha Menangguhkan / Maha Mengakhirkan / Maha Membelakangkan / Maha
Melambat-lambatkan., yaitu melewatkan sebahagian sesuatu dari yang lainnya.
73. Al-Awwal: ( الأول ) Maha
Pemulaan / Maha Pertama, yaitu terdahulu sekali dari semua yang maujud.
74. Al-Aakhir: ( الآخر ) Maha
Penghabisan / Yang Akhir, yaitu kekal terus setelah habisnya segala sesuatu
yang maujud.
75. Azh-Zhaahir: ( الظاهر )
Maha Zahir / Maha Nyata / Maha Menyatakan, yaitu menyatakan dan menampakkan
kewujudanNya itu dengan bukti-bukti dan tanda-tanda ciptaanNya
76. Al-Baathin: ( الباطن ) Maha
Tersembunyi, yaitu tidak dapat dimaklumi ZatNya, sehingga tidak seorang pun
dapat mengenal ZatNya itu.
77. Al-Waalii: ( الوالى ) Maha
Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha Memerintah, yaitu
menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi milikNya.
78. Al-Muta’aalii: ( المتعال )
Maha Suci/Tinggi , yaitu terpelihara dari segala kekurangan dan
kerendahan.
79. Al-Bar: ( البار ) Maha
Dermawan / Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) / Yang banyak membuat
kebajikan, yaitu banyak kebaikanNya dan besar kenikmatan yang dilimpahkanNya.
80. At-Tawwaab: ( التواب ) Maha
Penerima Taubat, yaitu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang melakukan
maksiat untuk bertaubat lalu Allah akan menerimanya.
81. Al-Muntaqim: ( المنتقم )
Maha Penyiksa / Yang Maha Menghukum, kepada mereka yang bersalah dan orang
yang berhak untuk memperoleh siksaNya.
82. Al-’Afuw: ( العفو ) Maha
Pemaaf / Yang Maha Pengampun, menghapuskan kesalahan orang yang suka kembali
untuk meminta maaf padaNya.
83. Ar-Rauuf: ( الرؤف ) Maha
Pengasih / Maha Mengasihi, banyak kerahmatan dan kasih sayangNya.
84. Maalikul Mulk: ( المالك الملك
) Maha Pemilik Kekuasaan / Maha Menguasai kerajaan / Pemilik Kedaulatan
Yang Kekal, maka segala perkara yang berlaku di alam semesta, langit, bumi dan
sekitarnya serta yang di alam semesta itu semuanya sesuai dengan kehendak dan
iradatNya.
85. Zul-Jalaali Wal Ikraam: ( ذوالجلال
والإكرام ) Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan / Maha Memiliki Kebesaran
dan Kemuliaan. Juga Zat yang mempunyai keutamaan dan kesempurnaan, pemberi
kurnia dan kenikmatan yang amat banyak dan melimpah ruah.
86. Al-Muqsith: ( المقسط ) Maha
Mengadili / Maha Saksama, yaitu memberikan kemenangan pada orang-orang yang
teraniaya dari tindakan orang-orang yang menganiaya dengan keadilanNya.
87. Al-Jaami’: ( الجامع ) Maha
Mengumpulkan / Maha Pengumpul, yaitu mengumpulkan berbagai hakikat yang telah
bercerai-berai dan juga mengumpulkan seluruh umat manusia pada hari pembalasan.
88. Al-Ghaniy: ( الغنى ) Maha
Kaya Raya / Maha Kaya serta Serba Lengkap, yaitu tidak berkehendakkan apa
juapun dari yang selain ZatNya sendiri, tetapi yang selainNya itu amat
mengharapkan padaNya.
89. Al-Mughnii: ( المغنى ) Maha
Pemberi kekayaan / Maha Mengkayakan dan Memakmurkan, yaitu memberikan kelebihan
yang berupa kekayaan yang berlimpah-ruah kepada siapa saja yang dikehendaki
dari golongan hamba-hambaNya.
90. Al-Maani’: ( المانع ) Maha
Membela atau Maha Menolak / Maha Pencegah, yaitu membela hamba-hambaNya yang
soleh dan menolak sebab-sebab yang menyebabkan kerusakan.
91. Adh-Dhaar: ( الضار ) Maha
Mendatangkan Mudharat / Maha Pembuat Bahaya / Maha Pemberi bahaya, yaitu
dengan menurunkan siksaNya kepada musuh-musuhNya
92. An-Naafi’: ( النافع ) Maha
Pemberi Manfaat , yaitu meluaslah kebaikan yang dikurniakanNya itu kepada
semua hamba, masyarakat dan negeri.
93. An-Nuur: ( النور ) Maha
Pemberi Cahaya / Maha Bercahaya, yaitu menonjokan ZatNya sendiri dan
menampakkan untuk yang selainNya dengan menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya.
94. Al-Haadi: ( الهادى ) Maha
Pemberi Petunjuk / Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk, yaitu memberikan
jalan yang benar kepada segala sesuatu agar berterusan adanya dan terjaga
kehidupannya.
95. Al-Badii’: ( البديع ) Maha
Indah / Tiada Bandingan / Maha Pencipta yang baru, sehingga tidak ada
contoh dan yang menyamai sebelum keluarnya ciptaanNya itu.
96. Al-Baaqi: ( الباقع ) Maha
Kekal, yaitu kekal hidupNya untuk selama-Iamanya
97. Al-Waarits: ( الوارث ) Maha
Membahagi / Maha Mewarisi / Maha Pewaris, yaitu kekal setelah musnahnya
seluruh makhluk.
98. Ar-Rasyiid: ( الرشيد ) Maha
Cendekiawan / Maha Pandai / Bijaksana / Maha Memimpin, yaitu yang memimpin
kepada kebenaran, yaitu memberi penerangan dan panduan pada seluruh hambaNya
dan segala peraturanNya itu berjalan mengikut ketentuan yang digariskan oleh
kebijaksanaan dan kecendekiawanNya.
99. Ash-Shabuur: ( الصبور )
Maha Penyabar yang tidak tergesa-gesa memberikan seksaan dan tidak juga cepat
melaksanakan sesuatu sebelum masanya.
Berita | Cerita | Sekolah | Kuliah | Bank Soal | Fenomena | Lirik Lagu | Pengalaman | Resep Masakan | Foto-foto | dan lain sebagainya :D
mengubah kursor tapi tidak mengubah kursor ketika menyorot link
Minggu, 18 Mei 2014
Minggu, 11 Mei 2014
10 Pemain Terbaik Real Madrid
Sejak awal berdiri, Real Madrid telah memiliki ratusan
pemain bertalenta luar biasa. Permasalahan utamanya adalah, tim ini memang
gemar mengumpulkan pemain-pemain terbaik dunia semenjak puluhan tahun lalu.
Tidak seperti Manchester City yang baru-baru ini saja memiliki kegemaran yang
sama. Tapi bagi saya, dibawah ini adalah daftar pemain yang memberikan pengaruh
paling besar dalam menjaga kejayaan Los Merengues.
10. Raul Gonzalez
Siapa yang bisa mengingkari bahwa Raul adalah salah satu
pemain terbaik Real Madrid? Bahkan pendukung Barcelona pun tidak! Pencetak gol
terbanyak El Real (323 gol) ini adalah pemain asli binaan Castilla Real Madrid.
Jangan lupa bahwa ia adalah pemain yang membuat Emilio Butragueno harus angkat
kaki dari Estadio Santiago Bernabeu. Menjalani debut sebagai pemain termuda
yang pernah bermain bagi El Real, Raul ditahbiskan menjadi Pangeran Bernabeu
oleh seluruh Madridista. Sepanjang karirnya bersama Madrid, tak sekalipun ia
mendapatkan kartu merah. Sebuah bukti bahwa ia tidak hanya memiliki skill,
melainkan juga kepribadian yang baik dalam mengontrol emosi dan memimpin tim.
Sekalipun ia tidak menghabiskan karir di Real Madrid, tak mungkin pendukung
Madrid akan melupakan pangerannya yang tercinta.
9. Iker Casillas
Saint Iker. Begitu ia biasa dipanggil oleh para Madridista.
Pemain asli binaan El Real ini telah mejadi penjaga gawang utama Madrid
semenjak tahun 2002. Pacar dari Sara Carbonero ini merupakan salah satu penjaga
gawang terbaik di muka bumi saat ini. Jujur, saya merasa kasihan dengan para
penjaga gawang cadangan Real Madrid. Bagaimana mungkin mereka bisa menggeser
posisi seorang Casillas. Musim 2007-2008 adalah bukti betapa hebatnya seorang
Casillas. Ia hanya kebobolan 32 gol dari 36 kali bertanding di La Liga.
Sekarang ia telah menjadi kapten dari Real Madrid dan Spanyol. Reflek yang
cepat, gesit, berwibawa, dan ganteng. Untuk poin yang terakhir, saya rasa cukup
jarang seorang kiper memiliki paras tampan seperti dirinya.
8.Claude Makelele
Claude Makelele? Pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa?
Menurut saya jawabannya adalah, pasti. Perannya di Real Madrid ketika itu
sungguh tidak tergantikan. Meski hanya tiga tahun berbaju putih El Real,
sumbangsihnya sebagai gelandang bertahan sungguhlah besar. Bahkan karena
talentanya tersebut, peran gelandang bertahan sering disebut dengan “Makelele
role”. Selama ia bermain, Madrid selalu berhasil meraih gelar di setiap
tahunnya. Dan setelah Makelele pindah, Madrid langsung puasa gelar. Menurut
saya pribadi, keputusan melepas Makelele adalah salah satu kebodohan terbesar
Los Merengues. Fernando Hierro pun berkata senada dengan saya. Berikut adalah
kutipan pernyataan Hierro mengenai kepergian Makelele: “Saya pikir Makelele
adalah pemain terbaik Madrid beberapa tahun belakangan, namun tak seorangpun
menyadari hal tersebut. Tak seorangpun sadar apa yang ia lakukan untuk tim ini.
Semua pemain tahu bahwa dia adalah pemain terpenting. Kepergian Makelele adalah
awal dari berakhirnya Los Galacticos.”
7.Luis Figo
Bagi pendukung Barcelona, ia adalah seorang Judas. Namun bagi
pendukung Madrid, ia adalah seorang pendosa yang bertobat ke jalan yang benar.
Kemarahan segenap penghuni Boixos Nois tak cukup untuk menghentikan talenta
Figo. Pemain berkewaganegaraan Portugal ini benar-benar mengontrol lapangan
tengah Los Merengues. Gesit, elegan, dan pintar dalam memainkan si kulit
bundar. Menjadi pemain pertama di era Los Galacticos, kepopulerannya di
kalangan Madridista mungkin hanya kalah dari sepotong kepala babi.
6 . Zinedine Zidane
Masterpiece. Setiap Zidane menyentuh bola, kita pasti selalu
berharap ia akan melakukan gerakan-gerakan yang tak terduga nan ajaib. Dia
adalah bagian penting dari era Los Galacticos. Di musim pertamanya membela Real
Madrid, ia langsung menyumbangkan gelar UEFA Champions League. Tak butuh banyak
gol untuk membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain tengah terhebat
sepanjang masa. Sebuah tandukan ke dada Marco Materazzi di final Piala Dunia
2006 tak akan cukup untuk membuat namanya menjadi buruk di mata pecinta
sepakbola. Apapun yang terjadi, Zidane tetaplah Zidane dengan tendangan
spektakulernya di Final Champions League 2002 yang akan dikenang sepanjang
masa.
5. Fernando Hierro
Di bawah kepemimpinan Hierro lah Real Madrid terakhir kali
meraih gelar UEFA Champions League. Karisma dan skill nya dalam memimpin
barisan pertahanan sangat mengagumkan. Tak banyak yang bisa saya katakan
tentang pemain ini. Permainannya begitu lugas dan garang. Sebagai seorang bek,
ia adalah pemain yang sangat subur. Dari 439 caps bersama El Real, ia mencetak
102 gol! Dan ia pernah mencetak hat-trick ketika menghadapi Real Zaragoza di
tahun 2002.
4. Hugo Sanchez
Real Madrid seakan tidak pernah kehilangan duet maut.
Setelah era Di Stefano dan Puskas, lalu hadir duet Butragueno dan Sanchez. Ya,
dialah tandem sejati dari Emilio Butragueno. Total 208 gol ia cetak untuk El
Real. Tujuh tahun bermain untuk Madrid, lima kali ia persembahkan trofi Liga
Spanyol. Mau tahu dimana letak pentingnya seorang Hugo Sanchez? Ketika ia
menyumbangkan lima trofi tersebut, ia meraih gelar El Pichichi sebanyak empat
kali.
2.
Ferenc puskas
Setelah era Di Stefano memborbardir gawang lawan, berikutnya muncul Ferenc Puskas. Real Madrid ketika era itu memang mengerikan. Duet Stefano-Puskas ini begitu mematikan. Pemain berkewarganegaraan Hungaria dan Spanyol ini ada di peringkat keempat pencetak gol terbanyak El Real dengan 238 gol. Selama berkarir di Madrid, Puskas telah menyumbang lima trofi Liga Spanyol secara berutut-turut dari tahun 1961-1965. Pemain kelahiran 1927 ini pun pernah meraih gelar El Pichichi empat tahun berturut-turut dari tahun 1960-1964. Dan untuk menghargai talenta yang ia miliki, FIFA menciptakan Ferenc Puskas Award pada tahun 2009 yang diberikan kepada pencetak gol terindah dalam satu musim. Penghargaan ini diberikan karena Puskas adalah pencetak gol terbanyak di abad ke-20 dengan 512 gol dari 528 pertandingan. Legend.
Langganan:
Postingan (Atom)